Selasa, 05 Februari 2013

-Kita..

Kita bertemu saat sama-sama berlari
Berlari menuju impian
Berlari dari semua kesalahan
Berlari tanpa tujuan

Kita saling memperlambat langkah
Mengenal satu sama lain dalam kasih dan amarah

...
Kita memutuskan untuk saling mendukung
Tanpa ada satu dari kita yang terkungkung

Kita pun mencoba untuk mencinta
Walau terkadang tak setia

Kamu akan selalu berjalan disampingku
Menggandengku saat jalanku terjal
Aku akan selalu berjalan disampingmu
Saat kau terpuruk dan merasa gagal

Kita saling mengisi tanpa mencaci
Walau kadang terasa sakit hati
Kita tetap berjalan seperti ini tanpa henti

Seperti sepasang rel kereta api
Kita selalu berdampingan
Tanpa menindih atau tertindih
Tanpa ada yang didepan atau dibelakang

Terkadang berdekatan
Terkadang berjauhan
Terkadang kita bersatu
Terkadang berpisah menuju arah tak tentu

Tapi kita tetap bersama
Terpaut dalam jarak yang sama
Saling menghargai tanpa menguasai
Saling menyayangi tanpa mendominasi

Selalu seperti ini
Selalu selebar ini
Selalu seperti jarak antara kedua rel kereta api
Selalu 4 kaki 8 1/2 inci

Untukmu

Kutatap bayangmu dalam lamunanku,
Rasanya usai ku berlalu,
Mengubur rasa yang tersisa,
Adalah ketidakberdayaan,

Memeluk rindu adalah pilu,
Mengais kasih adalah sunyi,
Pada tebing tinggi,
...
Jiwa di keabadian,

Usai sudah langkahku,
Pada kekokohan diri,
Pada keyakinan hati yang tercabik,
Pada kepercayaan yang tersia,

Biar waktu mengalirkan resahku,
Membentuk anak sungai diharibaanku,
Tempatku bermuara di kefanaan,
Tempatku bernaung di kehampaan,

Aku tak kan susuri hatiku,
Cukuplah ketiadaberdayaan ini,
Menggilasku dalam dentuman waktu,
Dalam bisingnya keramaian,

Aku kan beranjak pergi,
Dari hati yang tiada di kekuatan,
Aku kan berlalu,
Dihati yang bukan millikku,

Mungkin aku adalah kekerdilan,
Diantara egoku yang kosong,
Diantara keyakinan yang rapuh,
Yang tak memiliki apapun lagi,

Percikan senyummu diatas getirku,
Saat kau tak tahu siapa diriku,
Saat kau samar mengenalku,
Saat kau bimbang dengan cintamu,

Namun hati ini kan bersemi,
Menyimpan dirimu dalam cintaku,
Yang tiada terpahami,
Dan tiada pula kumengerti,

Bersatulah dirimu dalam keyakinanmu,
Tepikanlah diriku dijalanmu,
Jangan kau pandang getirnya hatiku,
Menyembunyikan semua rasaku,

Bahagiamu adalah kasih yang abadi,
Ketulusanmu adalah cinta yang suci,
Kasihmu kan selalu bersemi dihati,
Mengiringi di setiap waktuku yang tersisa.

Can't Be Moved

 - Move on? Biasakah gue Move On dari semua kenangan bersama dia? Rasanya gue harus memikirkan hal itu berulang kali. Karena setiap gue berusaha untuk move on, kenapa dia dan kenangannya selalu terbayang-bayang? Apakah ini pertanda emang gue ditakdirkan untuk tidak bisa move on dari dia? Apa memang gue berjodoh sama dia hingga tuhan pun menyulitkan gue untuk move on? Oke sip ini hanyalah khayalan tingkat kegalauan yang udah amat termat kronis (⌣́_⌣̀)
Gue udah coba untuk bisa membuang dan merelakan barang-barang pemberian dari dia, tapi entah kenapa gak tega rasanya kalau membuang pemberian seseorang apalagi orang tersebut pernah memberikan kebahagian walaupun hanya sesaat tapi bagi gue udah cukup :’) Ini kenapa jadi makin galau sih? Come on moved!! (҂˘̀^˘́)9


Oke kali ini gue bener-bener mencoba untuk bisa move on. Gue udah cari di google cara-cara jitu untuk move on, semua udah gue lakuin dan hasilnya sekarang-sekarang ini udah mulai bisa gue rasakan. Gue udah bisa secara perlahan melupakan dia. Walaupun hanya sedikit namun gue percaya dengan apa kata pepatah “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit” ya itulah yang gue harapkan °\(^▿^)/°


Hari demi hari telah gue lewati tanpa mengingat sedikitpun tentangnya. Gue udah merasa lega bisa sedikit melupakan dirinya. Ya walaupun hanya sedikit :’) tapi gpp tetap inget kata pepatah :|

Namun tibalah hari yang aneh, dan tanggal yang aneh. You know?? Tepat hari itu gue genap berapa bulanan gitu sama dia. Dan pada hari itulah terjadi kenaehan, anehnya ketika gak sengaja gue lagi bengong entah kenapa itu senyuman dia bisa dateng kembali >,< apakah ini pertanda dia lagi kangen sama gue? Apa dia mau balikan sama gue? Semua itu mungkin aja, kali aja gitu dia masih mengingatnya (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩)  Langsung buru-buru gue stalk Timeline Twitternya dia, siapa tau ada kode-kode bertebbaran di sana (з´⌣`ε) 


Eh tapi kenapa gue jadi gini lagi ya.. Kenapa gue masih mikirin dia bahkan sampai niat stalk Timeline’y dia. Apakah ini pertanda “Gagal move On?” yappppp dan ternyata gueee”GAGAL MOVE ON” owh tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkk..........!!!!!!! (fix ini lebay (۳˘̩̩̩Д˘̩̩̩)۳ ) Oke gue mulai berfikir secara perlahan, mungkin bukan sekarang ini gue harusnya move on, karena Move on diwaktu yang gak tepat itu hanya akan menghasilkan sia-sia saja. Move on itu harus membutuhkan waktu  yang tepat di mana memang kita sudah mempunyai niat untuk move on. Dan niatnya itu pun tidak setengah-setengah (◦'⌣'◦ ) Akhirnya gue coba untuk menentukkan waktu yang tepat. Entah sampai kapan waktu itu akan datang,,,,,,┒(⌣˛⌣)┎ 


Move on ! Move on !

Senin, 04 Februari 2013

Tentang aku

Gue :)

 






































Klik ya !