Aku
lelah bertanya kenapa
Dan tidak punya kekuatan lebih untuk menduga mengapa
Aku merasa semua darimu penuh rahasia
Begitu jauh,
Begitu tak terjangkau
Ada kalanya hangat hatimu membuat aku nyaman
Dan sinar matamu mampu lumpuhkan aku
... tatapan mata sayumu membuatku mencinta
Yang ku rindu hingga saat ini
Tapi lalu kau menarik dirimu
Tapi lalu kau menjauh dariku
Pernah dulu kau ceritakan padaku tentang dia
Dan satu kali pernah kudengar tentang hatimu padanya
Tapi matamu bicara tentang cintamu padaku
Dan matamu selalu bicara cinta padaku
Namun aku telah tertipu oleh rasaku sendiri
Kau tak pernah mencintaiku
Berkali-kali kau ulurkan tangan padaku
Menahan, menyangga dan memberi kekuatan
Berkali-kali kutepis uluran tanganmu..
Bukan karena aku ingin
Bukan karena aku tidak mau
Tapi cinta menahanku menyambut tanganmu
Karena aku takut terluka
Karena aku takut terempas
Dan kini ketakutan ku itu
Menjadi sebuah kenyataan pahitku
Kau pergi tinggalkan aku
Lalu kini apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu..
Satu kali kau pernah siratkan tentang dia
Dan berkali-kali ku jejalkan padamu tentang rasaku padamu
Namun kau tak pernah hiraukan
Satu kali itu semua mampu membuatku muntah dan hilang arah
Dan berkali-kali aku jatuh dalam mencintaimu
Namun herannya aku mampu bangkit dan berdiri lagi untuk mencintaimu
hingga saat ini rasa itu tak pernah pergi
meski kau telah hilang dari pandanganku
dan mungkin tak kan pernah hadir lagi dalam kehidupanku
Namun cinta ini masih saja untukmu
Aku lelah bertanya mengapa
Mengapa aku tidak bisa mengerti logika dalam kepalaku
Mengapa sulit bagiku untuk melupakanmu
Karena memang semua jelas untukku…
Tidak ada logika dalam cintaku padamu
Tidak ada ruang lagi untuk mundur untukku
Aku telah memahami seutuhnya tentang hatiku
Dan jika aku sudah berani mencintai aku pun harus berani mati untuk mencintai..
ku tahu kau kini tak sendiri lagi
Namun ku selalu mencintaimu seperti saat kau masih ada disisiku
Maafkan keadaan ini
aku yang tak pernah bisa melupakanmu
Sebenarnya aku tak pernah bisa terima kau mencintainya
Dan saat ini apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu..
Dan tidak punya kekuatan lebih untuk menduga mengapa
Aku merasa semua darimu penuh rahasia
Begitu jauh,
Begitu tak terjangkau
Ada kalanya hangat hatimu membuat aku nyaman
Dan sinar matamu mampu lumpuhkan aku
... tatapan mata sayumu membuatku mencinta
Yang ku rindu hingga saat ini
Tapi lalu kau menarik dirimu
Tapi lalu kau menjauh dariku
Pernah dulu kau ceritakan padaku tentang dia
Dan satu kali pernah kudengar tentang hatimu padanya
Tapi matamu bicara tentang cintamu padaku
Dan matamu selalu bicara cinta padaku
Namun aku telah tertipu oleh rasaku sendiri
Kau tak pernah mencintaiku
Berkali-kali kau ulurkan tangan padaku
Menahan, menyangga dan memberi kekuatan
Berkali-kali kutepis uluran tanganmu..
Bukan karena aku ingin
Bukan karena aku tidak mau
Tapi cinta menahanku menyambut tanganmu
Karena aku takut terluka
Karena aku takut terempas
Dan kini ketakutan ku itu
Menjadi sebuah kenyataan pahitku
Kau pergi tinggalkan aku
Lalu kini apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu..
Satu kali kau pernah siratkan tentang dia
Dan berkali-kali ku jejalkan padamu tentang rasaku padamu
Namun kau tak pernah hiraukan
Satu kali itu semua mampu membuatku muntah dan hilang arah
Dan berkali-kali aku jatuh dalam mencintaimu
Namun herannya aku mampu bangkit dan berdiri lagi untuk mencintaimu
hingga saat ini rasa itu tak pernah pergi
meski kau telah hilang dari pandanganku
dan mungkin tak kan pernah hadir lagi dalam kehidupanku
Namun cinta ini masih saja untukmu
Aku lelah bertanya mengapa
Mengapa aku tidak bisa mengerti logika dalam kepalaku
Mengapa sulit bagiku untuk melupakanmu
Karena memang semua jelas untukku…
Tidak ada logika dalam cintaku padamu
Tidak ada ruang lagi untuk mundur untukku
Aku telah memahami seutuhnya tentang hatiku
Dan jika aku sudah berani mencintai aku pun harus berani mati untuk mencintai..
ku tahu kau kini tak sendiri lagi
Namun ku selalu mencintaimu seperti saat kau masih ada disisiku
Maafkan keadaan ini
aku yang tak pernah bisa melupakanmu
Sebenarnya aku tak pernah bisa terima kau mencintainya
Dan saat ini apa yang harus kulakukan dengan cintaku padamu..